Reses Penutupan Masa Sidang Pertama, Syafrudin Iput Temui Konstituennya di Halaman Hang Hudi Utomo Bagansiapiapi

    Reses Penutupan Masa Sidang Pertama, Syafrudin Iput  Temui Konstituennya di Halaman Hang Hudi Utomo Bagansiapiapi

    ROKAN HILIR – Anggota DPRD Riau Syafrudin Iput mengunjungi daerah pemilihan I Rokan Hilir (Dapil I Rohil). Anggota DPRD Riau dari Partai Gerindra ini menemui konstituennya wilayah kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Menemui konsituennya dalam rangka reses ini dilaksanakan di halaman paguyuban Hang Hudi Utomo Jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi, Sabtu (26/03/2022). Syafrudin Iput menjelaskan bahwa pertemuan ini pertama sebagai pelepas rindu dan kedua dinas reses anggota DPRD Riau menjumpai masyarakat Dapil Rokan Hilir. Dalam kesempatan ini Syafrudin Iput menjelaskan apa saja yang dapat dibangun dengan menggunakan APBD Provinsi Riau melalui pokok pikiran anggota DPRD Riau. Namun tentunya dana pokok pikiran tersebut akan dibagi ratakan ke daerah daerah pemilihan guna pemerataan anggaran pembangunan. Namun pembangunan melalui pokok pikiran ini harus melalui pengajuan proposal kepada dirinya sebagai angota DPRD Riau. Seusai pertemuan Syafrudin Iput menyerahkan secara simbolis sembako kepada warga yang hadir.

    Hadir saat itu Datin lurah Bagan Barat Rustinawati S Sos, seklur Bagan Barat Dedi Hadi Hidayat,   Babinsa Bagan Barat Kopda Widiar Abidin, wakil ketua DPC Gerindra Rohil M Nizar Akas, ketua PAC Gerindra Badri, sekretaris PAC Partai Gerindra Bangko Syafrijal, bendahara PAC Gerindra Bangko Suyitno dan sejumlah warga Bagan Barat.

    Panitia pelaksana reses Al Khoiri menjelaskan bahwa dirinya menyatakan bahwa mereka akan mendukung Syafrudin Iput pada calon legislatif pada periode selanjutnya. Bahkan dia siap sebagai garda terdepan jika Syafrudin Iput ikut kontestasi pada Pilkada 2024 mendatang.

    Sementara itu lurah Bagan Barat Rustinawati S.Sos dalam sambutannya dia sangat menyambut baik atas kuinjungan anggota DPRD Riau ke daerah wilayahnya. Dalam kesempatan ini dia menginginkan Syafrudin Iput dapat membangun jalan lingkungan di wilayahnya dengan dana APBD Provinsi Riau.

    Dalam sambutannya, Syafrudin iput menjelaskan bahwa saat ini pertemuan merupakan pelepas rindu dan dinas reses menjumpai masyarakat dapil Rokan Hilir yang kebetulan dirinya Syafrudin iput dari partai Gerindra asli putra Bagansiapiapi di dapil 1, kemudian di dapil 2 Zulkifli Indra dari partai Demokrat, dapil 3 Karmilasari dari partai Golkar dan Huzaimi Hamidi dari PPP, dapil 4  Suyadi dari PDI P dan H Ali Harahap dari partai Nasdem, dapil 5 Abu Khoiri dari PKB.

    "Tujuh anggota DPRD Riau sudah ada di semua dapil Rokan Hilir, "ujar Syafrudin iput.

    Karena sudah ada di semua dapil makanya mereka membagi daerah reses tersebut dari dapil asal masing masing.

    "Kebetulan saya asli Bagansiapiapi makanya banyak di dapil 1, untuk melaksanakan kunjungan dan kebetulan suara saya banyak dari dapil 1. Untuk kecamatan Bangko saja suara saya pribadi sebanyak 5327 suara, termasuk dari jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi ini. Tapi entah berapolah suara saya disini. Namun jadilah karena hari ini kita bukan membicarakan hal itu. Bagi yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya melebur jadi satu dalam artian saya tidak lagi membeda-bedakan, yang penting hadir, karena tahun 2024 tidak lama lagi. Hari ini kami dalam rangka dinas yang dinamakan reses."ujarnya.

    Dikatakan Syafrudin Iput reses ini merupakan penutupan masa sidang pertama. Kata Dia, di bulan pertama yaitu Januari – April 2022 dirinya sebagai anggota DPRD Riau diberikan kesempatan untuk melaksanakan pertemuan dengan warga masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.

    “Januari – April kami diberi kesempatan selama delapan hari untuk mengunjungi Bapak dan Ibu sekalian, ”tutur Syafrudin Iput.

    Dia menjelaskan bahwa dirinya, Syafrudin Iput berada di komisi IV DPRD provinsi Riau membidangi Pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral, penanggulangan bencana daerah termasuk biro pengadaan barang dan jasa.

    “Itu mitra kami untuk bekerja di provinsi Riau, ”ujarnya.

    “Hari ini tidak ada politik. Kami hadir ditengah-tengah masyarakat dengan izin lurah, ”katanya  kemudian.

    Dikatakannya, jika tidak diketahui oleh lurah, tidak menanda tangani SPPD, tidak menandatangani absen hadir maka tidak akan bisa dipertanggung-jawabkan.

    Dijelaskannya bahwa anggota DPRD Riau untuk membantu membangun kabupaten kota sangat banyak namun ada juga keterbatasannya sebagai contoh membangun jalan lingkungan yang hanya berada di daerah kelurahan sedangkan di desa atau di daerah kepenghuluan tidak bisa.

    “Membangun jalan lingkungan hanya bisa di daerah kelurahan sedangkan jalan lingkungan di daerah kepenghuluan atau desa tidak bisa, ”tutur Syafrudin Iput.

    Sedangkan jalan lingkungan yang telah dibangun oleh kabupaten/kota harus melihat terlebih dahulu apakah jalan tersebut sudah hancur atau rusak sehingga dapat menghambat kebutuhan ekonomi masyarakat atau tidak. Sedangkan pembangunan gedung atau rehab gedung pertemuan hang hudi utomo ini merupakan ranah kabupaten Rokan Hilir.

    “Makanya hari ini kita berterus terang mana saja yang bisa dibangun dengan menggunakan anggaran provinsi Riau. Hal ini agar masyarakat tahu sehingga tidak terjadi salah sangka. Nanti kalau tidak terus terang bisa bisa dikatakan  kita gelombung, ”ujarnya.

    Oleh sebab itu, kata Syafrudin Iput, jika ada jalan lingkungan yang perlu pembangunan menggunakan dana APBD Provinsi Riau diharapkan segera mengajukan proposal pembangunan dengan melampirkan denah ukuran jalan dan fhoto kondisi jalan sekarang.

    “Agar segera kita rangkum dan kumpulkan untuk diajukan sebagai pokok pikiran kami anggaran tahun 2023, ”kata Iput kemudian.

    Dia mengatakan pada tahun 2022 ini dirinya telah menggunakan pokok membangun jalan teladan kelurahan Bagan Barat dan jalan penghlulu Bidin di Jalan Pahlawan Bagansiapiapi. Kemudian itu pembangunan rumah layak huni.

    “Kita di Rokan Hilir ini minta paling cepat untuk dibangun namun mengajukan proposal tidak diserahkan sampai akhirnya tidak dapek. Sebagai contoh di Sinaboi minta bantuan untuk nelayan hingga hari ini proposalnya tidak masuk, ”katanya.   (andi)

     

    riau rohil
    Andy Gunawan Riothallo

    Andy Gunawan Riothallo

    Artikel Sebelumnya

    Ketua PAC Gerindra Bangko Sebut Telah Bentuk...

    Artikel Berikutnya

    Reses Temui Konstituen di Rokan Hilir, Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami